Dalam bingkai alam semesta terpaut barisan maha karya agung yang teramat dasyat untuk ditelusuri dengan teknologi canggih sekalipun. Maha Karya siapakah itu...? ya tentu saja Alloh SWT. Seluruh alam semesta yang bisa terjangkau oleh kasat mata teknologi merupakan sebagian kecil sifat Alloh yang nampak oleh kita. Hingga seandainya lautan sebagai tinta tidak akan mungkin untuk menguraikan seluruh sifat Alloh di alam semesta ini. Langit, bumi, lautan, gugusan bintang, seluruh jagad raya ini adalah berada dalam genggaman Alloh.
Tak ada suatu rancang bangun didunia ini secanggih buatan Alloh...lihatlah dari setiap apapun yang terdapat didunia ini tidak akan berjalan tanpa sekehendak Alloh. bahkan debu yang menempel dikulit kita tidak lepas dari ijin Alloh. Semua benda berzikir sesuai dengan sunatullahnya masing-masing. Mereka selalu tawakal dan tawadu' atas kehendak Alloh tidak pernah mereka berhenti sedetikpun untuk selalu berzikir kepada Alloh.
Alloh Engkau yang maha Agung....
Lihatlah ketika Jama'ah Haji Tawaf mereka mengelilingi ka'bah dengan arah yang sama dengan zikirnya bumi yang berputar pada porosnya, Badai Tornado yang dasyat pun berputar sama, garis orbit antar planet yang mengelilingi matahari sama dengan perputaran tawaf. Bahkan yang maha dasyat galaksipun tertangkap teknologi membentuk putaran searah dengan tawaf. Sel makhluk hidup sama dengan perputaran tawaf. itulah zikirnya alam semesta, selalu konsisten dengan sunatullahNya.
Kita manusia yang disetting oleh Alloh sebagai makhluk berakal kadang lupa bahwa kita semua sedang menjalankan sunatulloh. Mata kita berzikir dengan memberi penglihatan agar kita mengenal Alloh, kaki kita berzikir kemanapun keinginan kita melangkah dia akan selalu mengikuti. semua berzikir kepada Alloh. Hanyalah hati yang sering mengingkari keimanan dan condong mengingkari sunatulloh yang selalu menjadikan peluang keinginan setan untuk mengingkari sunatullohnya Zikir tubuh kita. semoga bermanfaat
